Minggu, 15 November 2015

Cara Gampang Menulis Puisi
Oleh
 D
Hasan Mustofa Kamal
engan menulis kita bisa menyampaikan ide-ide atau perasaan kita yang dapat kita tuangkan ke dalam tulisan (Ansori:2011)[i]. Salah satu cara orang untuk mengekspresikan sebuah perasaannya misalnya perasaan bahagia, sedih, kesal, marah dan sebagainya adalah lewat media tulisan.
Iskandarwassid (2009:248)[ii] menyatakan bahwa aktivitas menulis merupakan  suatu bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan bahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan menyimak. Menulis dalam keterampilan bahasa ialah keterampilan yang terakhir tidak semudah membaca, berbicara dan membaca karena menulis harus memiliki daya imajinasi yang tinggi untuk berpikir dan menuangkan semua pikiran tersebut ke dalam tulisan.
Salah satu karya dari menulis adalah puisi. Puisi adalah salah satu karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna sebagai media dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif (Ansori:2011)[iii]. Ketika  menulis sebuah puisi kita perlu memilih kata-kata indah, menuangkan semua pikiran kita dan menyusunnya sehingga menjadi puisi. Puisi yang indah akan tercipta jika penulisnya sudah terbiasa menulis puisi, suasana yang mendukung, berimajinasi dan kreatif.
Menulis puisi memang tidak mudah, tidak semudah membalikan telapak tangan. Bagi sebagian besar orang mungkin mengalami kesulitan dalam  menulis puisi karena kurangnya pengalaman. Banyak orang tidak tahu caranya menuangkan isi pikirannya ke dalam tulisan. Akan tetapi, menulis  puisi itu sebenarnya gampang jika saja kita mengerti dan paham akan cara menuangkan ide atau gagasan  yang ada di dalam pikiran kita.
Saya  ingin memberitahukan kepada semua orang bahwa menulis puisi itu tidak susah.  Sebagian besar orang beranggapan bahwa menulis itu susah sehingga tidak tertarik untuk menulis puisi. Padahal, dengan menulis puisi kita bisa berkreasi dalam bidang  bahasa dan  kita juga bisa meluapkan semua inspirasi, ide dan gagasan kita tanpa batas lewat sebuah puisi.
Ketika kita akan memulai untuk menulis puisi, kita perlu banyak membaca contoh hasil karya puisi para penyair yang handal seperti Chairil Anwar atau W.S Rendra karena dengan banyak membaca contoh puisi, kita bisa mengetahui puisi yang indah itu seperti apa. Dengan begitu, pada saat kita menulis puisi kita akan terpancing untuk membuat karya puisi yang indah dan kita akan berusaha mencari inspirasi yang kita butuhkan. Hal yang kita lihat, dengar, dan rasakan, semuanya bisa kita ungkapkan dalam sebuah puisi, tetapi biasanya penulis kesulitan dalam menuangkan hal yang dirasakannya ke dalam bentuk tulisan.

Sebenarnya menulis puisi itu mudah, hal yang ada di sekitar kita bisa dijadikan inspirasi dalam menulis puisi. Misalnya, ada selembar kertas putih di atas meja kita bisa jadikan itu sebagai inspirasi dalam menulis puisi seperti ini contohnya “selembar kertas putih kepercayaanku, ku letakan di atas meja kehidupan ini”, ini sudah menjadi sebuah bait puisi tinggal kita menambahkan kata-kata sedikit di belakangnya. Banyak sekali kata-kata yang bisa kita ubah menjadi sebuah puisi tidak ada alasan susah dalam menulis puisi apa pun bisa dijadikan puisi.


Menentukan sebuah tema dalam menulis puisi akan mempermudah dalam penulisannya, karena dengan adanya tema yang akan ditulis kita akan fokus kepada tema yang akan kita jadikan sebuah puisi. Banyak sekali tema yang bisa dijadikan puisi, misalnya tema kehidupan, cinta, agama, persahabatan, dan politik. Kita tentukan satu tema yang akan kita tulis menjadi sebuah puisi. Contohnya cinta. Penulis akan mengungkapkan perasaan tentang cinta pada puisi yang ditulisnya. Tema juga bisa membatasi hal yang akan ditulis supaya tidak melebar penulisannya.
Situasi dan kondisi sangat mendukung dan mempermudah ketika menulis puisi, situasi yang nyaman akan memunculkan ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran kita keluar begitu saja yang bisa dijadikan puisi. Tempat kita ketika menulis puisi juga sangat mempengaruhi dalam penulisan puisi misalnya, menulis puisi di alam terbuka dengan dipenuhi banyak pepohonan dan udara yang segar membuat otak kita menjadi segar dalam berpikir, hal itu mempermudah dalam mencari inspirasi.  Pepohonan dan objek yang ada di alam terbuka bisa dengan mudah dijadikan sebuah puisi jika kita peka dan merasakan yang ada di alam itu. Kepekaan dalam merasakan yang ada di sekitarnya akan membuat sebuah puisi itu  bisa memberikan pesan kepada pembacanya


Alunan musik yang kita dengarkan ketika sedang menulis puisi juga sangat memudahkan kita merasakan hal yang ada disekitar kita dan apa yang sedang kita rasakan. Dengan musik juga, penulis puisi bisa dengan mudah memunculkan inspirasi yang didapat dari alunan musik tersebut, misalnya alunan musik yang sedang didengar adalah musik yang berlirik tentang cinta yang bahagia,  penulis pun akan merasakan rasanya sedang jatuh cinta. Namun, jika musik yang didengarkannya itu tentang rasa sakit hati atau tentang kegalauan,  penulis akan merasakan dan menulis puisinya tentang rasa sakit ketika cintanya tidak sesuai harapan.
Dengan demikian, tidak ada alasan buat kita untuk berkata bahwa menulis puisi itu susah, rumit, dan tidak ada inspirasi dalam menulisnya. Menulis puisi itu gampang ketika kita ada niat dan berusaha untuk menulisnya lebih baik dari yang lain. Pengalaman dan seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa dalam menulis puisi. Situasi, kondisi, penentuan tema, tempat dan mendengarkan alunan musik  akan mempermudah kita dalam menulis puisi. Jadi, tidak ada salahnya mencoba menulis puisi sekarang juga!







[i] Ansori.Ilham(2013). pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan active learning melalui teknik imagine.STKIP Siliwangi Bandung: diterbitkan 

[ii] Iskandarwassid dan Suhendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa.Bandung: Rosdakarya. hal.248

[iii] Ansori.Ilham(2013). pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan active learning melalui teknik imagine.STKIP Siliwangi Bandung: diterbitkan    

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang Menguji Nyali, anda berani? BACA !!

Hai semua, apa kabar? maaf nih baru mau posting lagi di blog udah lama ngga update. Hhe
Oh iya ada yang kuliah? kalau kuliah pasti ada kegiatan wajib dari kampus yaitu Kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan di desa-desa terpencil tapi ada juga sih yang KKN di Kota. Kegiatannya  macam-macam tergantung dari program yang ditentukan oleh pihak kampus dan juga program dari kelompok masing-masing tentunya.
 sebentar lagi ada yang mau KKN? bisa jadi kalian sedang KKN? Atau kalian sudah beres KKN nya? Banyak sekali pengalaman yang kita dapat dan cerita-cerita yang menarik dari kegiatan KKN ini,misalnya pengalaman hidup yang jauh dari perkotaan, sinyal handphone yang pas-pasan, kekurangan air, dan banyak sekali yang bisa kita dapatkan selama KKN. Cerita cinta lokasi ketika KKN, ada yang jadian sama teman kelompok KKN, ada juga yang jadian sama warga setempat hehe banyak deh cerita-cerita menarik yang bisa kita dapatkan ketika KKN. Tapi ingat, tidak selamanya KKN berjalan dengan lancar ada konflik yang terjadi di antara teman kelompok kita bahkan ada yang berkonflik dengan warga karena kesalahan yang di perbuatnya, yang penting kita tidak mengganggu pasti mereka juga tidak akan mengganggu kita,
di postingan ini saya mau menceritakan pengalaman pribadi saya saat KKN. Saya KKN tahun kemarin yaitu tahun 2014 bulan Mei. Tempat KKN saya berada di daerah kabupaten Bandung Barat, untuk jelasnya saya tidak akan menyebutkan nama desanya. Hhe pokoknya kalau dari Cimahi perjalanannya kira-kira 2 jam perjalanan. Waktu KKN yang diberikan pihak kampus kepada mahasiswa yaitu selama 40 hari, ya lumayan membuat kangen rumahlah. hehe
sebenarnya saya ragu buat menceritakan pengalaman saya ini kepada kalian, karena ketika saya menceritakan pengalaman ini kepada teman atau keluarga, saya selalu merasa merinding, bulu kuduk selalu berdiri bahkan sesudah menceritakan ini ketika tidur selalu ada yang datang dalam tidur untuk mengganggu. Bukan hanya sekali tapi tiap saya bercerita kejadian itu terus saya alami, mungkin lewat tulisan ini tidak akan terjadi lagi yang mengganggu saya tidur. Hehe untuk kalian yang penakut saya sarankan jangan membaca cerita ini karena setiap kalian baca cerita ini, mereka semua selalu hadir menemani kalian membaca, mereka senang kalian membaca cerita ini. Ketika anda membaca tengoklah kanan, kiri, depan, belakang, bawah dan atas siapa tahu mereka sudah berada bersama kamu. J
Baiklah saya akan menceritakannya sekarang!
Awal kedatangan kami kelompok KKN di desa TJ (inisial nama desa) di sambut baik oleh ibu kepala desa setempat, kami di disambut di kantor desa TJ langsung oleh ibu kepala desa. Saat itu saya sudah merasakan hal aneh karena isi sambutan bu kades saat itu berbicara kalau “desa ini tidak seperti desa yang lain, kalian juga pasti tahu kok nanti”. apanya yang berbeda? Ah ntahlah saya tidak menghiraukannya karena kami semua ingin cepat-cepat untuk pergi ke posko kami. Posko KKN kami lumayan jauh dari kantor desa, jalan ke sana melewati hamparan sawah yang hijau, sungai yang sangat besar sekali,  kami juga harus melewati pohon bambu yang sangat lebat sekali walaupun hari sudah siang, sinar matahari tidak menembus sehingga jalanan sedikit agak gelap. Selain itu, Kami juga harus melewati beberapa kuburan di pinggir jalan. Posko kami berada di ujung jalan, dengan dikelilingi oleh rimbun pohon tinggi. Suasana sekitar posko kami sangat sepi sekali, selain jalanannya buntu, di belakang posko sekitar 20 meter terdapat banyak kuburan warga setempat. Di depan posko terdapat rumah bilik yang diisi oleh nenek-nenek yang sudah sangat tua, untuk berjalan pun sudah tidak bisa berdiri dan nenek itu hanya hidup seorang diri.
Setelah kami sampai posko kami beres-beres barang yang kami bawa, ada sebagian yang masak untuk makan malam nanti. hari pertama KKN kami hanya diisi dengan persiapan kegiatan untuk ke depannya bagaimana, menyusun kegiatan, pembagian tugas, pembagian jadwal piket, pembagian jadwal mengajar bimbel (bimbingan belajar), pembagian sosialisasi ke RT dan juga RW di sana.
 Hari kedua kami sosialisasi kepada RT mulai dari RT 1 sampai RT 5 tak lupa juga setiap kami bertemu dengan warga kami selalu bersalaman dan memperkenalkan diri kemudian memberitahukan kegiatan-kegiatan yang akan kami laksanakan selama kami KKN. Setelah beres bersosialisasi ketua kelompok kami mendapat panggilan dari bu kades untuk datang ke rumahnya, sedangkan saya dan teman-teman beristirahat di posko dan mempersiapkan makan siang. Ketika makan siang ketua saya memberitahukan bahwa besok di kantor desa ada kegiatan lomba-lomba yang dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK desa TJ, kami semua di suruh untuk membantu semua kegiatan di sana. 3 orang teman saya pergi ke kantor desa untuk rapat kegiatan besok, namun selama 2 jam menunggu di kantor desa tak ada satu pun ibu PKK yang datang. Tidak tahu kenapa merek tidak datang rapat, mungkin rapatnya pindah tempat atau pindah waktu.
Besoknya, Kami semua berangkat ke kantor desa jam 8, karena perlombaannya dimulai pukul 10. Kami semua terkejut ketika datang ke desa karena apa yang kami bayangkan di perlombaannya akan meriah dengan sound system yang gede, panggung yang besar, dan dekorasi yang bagus tetapi ketika kami sampai di kantor desa tidak ada hal yang seperti itu. Semua biasa saja, tidak ada yang meriah di kantor desa bahkan aula yang akan dipakai untuk perlombaan mojang dan jajaka masih kotor penuh dengan debu, kursi belum ada, masih banyak sampah yang berserakan. Hanya ada 2 bangku di sudut aula dengan dua speaker aktif yang sedang di tes oleh pegawai kantor desa.
Kami semua membagi tugas untuk laki-laki yang berjumlah 8 semua mempersiapkan aula, untuk perempuan mempersiapkan penilaian juri dan juga penerimaan peserta lomba yang datang. Saya dan teman yang lain membersihkan daerah panggung yang dibuat permanen dari tembok, mengambil kursi dari gudang dan menyimpannya berjejer di aula. Suara speaker sangat keras ketika di tes di aula dengan lagu yang diputarnya lagu dangdut lumayan membuat kami semangat bekerja. Saat itu saya bertugas menjadi juru foto atau seksi dokumentasi, saya membawa kamera digital yang lumayan bagus dan juga sesekali menggunakan HP untuk memotret. Salah satu teman saya meminta saya untuk memfotonya yang sedang membersihkan sekitar panggung yang berada di aula, namun ada yang aneh saat saya mengambil gambar tak ada satu pun gambar yang bagus semuanya blur atau tidak jelas, ah mungkin saya yang belum terbiasa dengan kamera digital. Saya coba kembali menggunakan kamera HP saya namun hasilnya sama tidak jelas bahkan terdapat banyak sekali bentuk bulat-bulat yang tertangkap kamera (setahu saya itu dinamakan orbs). Tapi saya berpikir positif saja masa siang-siang ada yang begituan tidak mungkinlah.
Saya berkeliling melihat teman saya yang berada di ruangan lain untuk mengambil gambar, hasilnya ternyata sangat jelas beda dengan yang di aula tadi. Setelah saya rasa cukup untuk berkeliling saya kembali ke aula karena masih penasaran dengan foto yang selalu tidak jelas, saya utak atik pengaturan di kamera digital yang saya bawa. Setelah di coba kembali hasilnya tetap sama selalu tidak jelas dan selalu ada bulatan aneh di gambarnya.  Mungkin kameranya yang sudah rusak atau saya yang belum bisa memakainya saya mencoba untuk berpikir positif.
Di sana ada pegawai desa yang kebingungan ketika mengatur mic yang akan di pakai nanti, saya mencoba untuk membantunya. Lagi-lagi hal aneh terjadi di sana, ketika mic di pakai di bawah panggung suara yang keluar jelas tetapi ketika di coba di atas panggung suara yang keluar aneh, seperti suara keributan yang sangat banyak sekali orang padahal saat itu orang-orang belum datang ke aula. Karena saya tidak mengerti dengan speaker aktif, saya cuma bisa melihat dan mengecek suara yang keluar jelas atau tidaknya.
Para peserta lomba mulai berdatangan ke kantor desa, penonton dan pendukungnya pun mulai memadati aula yang sudah di siapkan. Aula di sana masih sangat baru, saking barunya pintunya pun belum terpasang alias aulanya belum jadi masih tahap pembangunan namun karena sekarang ada perlombaan maka para pekerjanya tidak datang. Bu Kades terpaksa menggunakan aula yang belum jadi ini karena tidak ada tempat lagi untuk untuk melaksanakan perlombaannya
Acara demi acara berjalan cukup lancar, sekitar jam 1 acara perlombaan sudah beres. Hari itu juga pengumuman juaranya di umumkan. Setelah beres perlombaan kami membereskan kembali semua peralatan yang dipakai untuk perlombaan. Kursi-kursi di simpan kembali ke gudang, sampah yang berserakan di kumpulkan dan dibersihkan. Setelah beres semua kami semua pulang ke posko untuk beristirahat.
Setelah salat magrib kegiatan yang kami lakukan adalah pengajian bersama membaca al-qur’an sampai waktu isya datang. Setelah salat isya kami semua makan malam seperti biasa dengan menu sederhana tetapi dengan kebersamaan semua terasa nikmat. Pukul 9 malam adalah jadwal kegiatan untuk evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan. Seperti biasanya ketua yang membuka sesi evaluasi, semua berpendapat mengeluarkan aspirasi mereka masing-masing. Namun ketika kami semua sedang ramai tiba-tiba suara benda jatuh di kamar mandi terdengar keras, seperti gayung yang jatuh, semua orang yang sedang berdiskusi mendadak diam, “ itu siapa yang ada di kamar mandi?”. Teman saya Elqi mengecek ke dalam kamar mandi ternyata tak ada seorang pun di dalam kamar mandi. Mungkin cuma gayung yang jatuhlah tidak jauh dari itu, tapi Elqi yang datang sesudah mengecek mukanya kebingungan, tak ada satu pun barang yang jatuh di dalam kamar mandi, karena saya penasaran saya langsung cek ke dalam kamar mandi ternyata benar tak ada satu pun benda yang jatuh. “yasudah, ga ada apa-apa kok ga usah di pikirin, sekarang kita lanjut evaluasinya, sampai mana tadi?” ketua pun menenangkan kita semua yang sudah panik dan takut dengan kejadian itu. Evaluasi terus lanjut tapi dengan suasana yang canggung tidak seperti biasanya, tidak lama kemudian terdengar kepakan sayap ayam dari belakang karena memang ada kandang ayam, tapi kok ayamnya berkokok malam-malam, teman saya yang berada di belakang saya Tiar ternyata tertidur dengan posisi telentang, mungkin dia lelah karena tadi siang dia menjadi MC di acara perlombaan. Di depan saya perempuan yang bernama Tri mukanya ketakutan banget seperti melihat sesuatu, matanya terus menatap ke arah kamar yang berada di belakang saya, suasana semakin tidak terkendali ketika Tri mulai menangis.
Eh kenapa tuh Tri kok menangis, semua panik, semua takut. Saya bangunkan Tiar yang sedang tidur, tidak ada reaksi apapun saat di bangunkan, makin panik saja suasana saat itu ketika ayam berkokok semuanya, burung-burung berkicau, suara kambing terdengar, bebek-bebek semuanya bersuara seperti yang ketakutan. Semua coba buat tenang tapi rasa takut tidak bisa di hilangkan. tiba-tiba Tri bicara seperti ini “ ieu aya nu dek asup ka badan tri, bae ulah” ( ini ada yang mau masuk ke dalam badan Tri, boleh tidak ). Semua kaget dia  bicara seperti itu, maksudnya apa saya tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Dia bicara lagi “ ieu aya nu dek nyarios”, (ini ada yang mau bicara). Tiar teman saya yang sedang tidur tidak bisa di bangunkan walaupun sudah dibangunkan terus menerus.
Ketika Tiar terbangun dia terkejut dengan kepanikan semua. “ itu apa yang diem di belakang saya? tinggi besar, saya takut!”. Kami semakin panik karena saat itu tidak ada siapa-siapa di belakang dia. Suara Tiar makin keras kalau dia takut, dia tidak mau liat makhluk yang berada di belakang dia. “Nes kamu jangan di situ, itu awas  ada yang mau pegang kamu, cepet pergi” Tiar bicara seperti itu membuat Agnes ketakutan akhirnya dia cuma bisa menangis. Seluruh badan terasa merinding saya bingung mau berbuat apa, Tiar  sangat ketakutan, Tri tatapannya kosong sambil menangis, Agnes juga ketakutan.
Saat itu Tiar merasakan apa yang tidak kami rasakan, dia merasa di posko penuh dengan makhluk yang asing yang baru pertama Tiar lihat, ntah kekuatan dari mana sebelumnya Tiar tidak pernah bisa merasakan apapun tentang hal gaib. Perasaan Tiar sangat sensitif bahkan dia tahu kalau di luar posko sudah banyak makhluk, puluhan bahkan ratusan makhluk yang ingin masuk ke dalam posko. Saat itu saya berusaha menenangkan dia mungkin dia mimpi atau hanya halusinasi saja. Tapi dia malah menyuruh saya untuk mengaji di dalam kamar, tidak menunggu lama saya langsung ke kamar mandi dan berwudu. Sungguh perasaan yang tidak menentu saat berwudu saya merasa di sekeliling saya ada yang memperhatikan saya, setelah berwudu kemudian saya ambil al-qur’an dan membacanya di atas kasur. Ayat demi ayat saya bacakan dengan keras, semakin keras membacanya semakin merinding tubuh ini, saya merasa di jendela kamar itu seperti ada yang mengintip dari jauh. Badan ini terasa sangat dingin, jantung semakin berdebar tidak karuan karena saya cuma sendirian di kamar saat itu.
Tiba-tiba Tri menundukkan kepalanya dan ahhhh... ini dia yang paling aku takutkan saat ada di sana, ya tubuh dia sudah dikendalikan oleh makhluk lain dia hilang kesadarannya. Matanya melotot seperti orang yang sedang marah, tangannya dikepalkan seperti mau pukul orang. Teman-teman yang lain langsung memanggil yang punya posko ini untuk minta bantuannya.
Tri : “maraneh saha siah ngaganggu aing ker sare, dek naraon maneh di darieu? Aing apal maneh lain orang dieu”. (kalian siapa mengganggu saya sedang tidur, mau apa kalian di sini ? saya tahu kalian bukan orang sini ).
Kami semua bingung karena tidak merasa mengganggu kehidupan mereka, tetapi mereka merasa terganggu dengan kehadiran kami semua. kami Semua berkumpul di ruang tengah, tidak ada yang berani untuk menjawab semua pertanyaan itu,dari pada cuma diam saja saya coba untuk menjawabnya.
Saya : punten pisan bilih ka ganggu ku abi sadayana, da teu teurang atuh da teu katinggal jadi punten weh. (maaf banget kalau ke ganggu oleh saya semuanya, saya tidak tahu tidak kelihatan jadi maaf saja)
Tri : sia dek nga ganggu ka urang kabeh nu aya didieu ? tahh ku urang kabeh prajurit urang datang kadieu, tuuuuh diluar ges loba narungguan tuh balad balad urang datang, kabeh ku urang di arajak kadieu nu aya di desa TJ. Untung weh ieu jelema bisa ngomong jeung urang, mun teu maneh kabeh gering siah nepi ka paeh. Aing ker genah-genah sare sia ngagaranggu datang ngagandengan tempat urang. ( kamu mau mengganggu kami semua yang ada di sini? Tuh sama saya semua prajurit datang ke sini, tuh semua sudah pada menunggu tuh teman saya datang, semua sama saya di ajak ke sini yang ada di desa TJ. Untung saja ini anak bisa bicara sama saya, kalau tidak kalian semua sakit sampai mati, saya sedang enak-enak tidur kamu mengganggu datang berisik di tempat saya)
Saya : abi ti kampus kadieu ngan saukur ngajalankeun tugas nyaeta KKN, sanes  bade ngaganggu, nya punten weh bilih ka ganggu mah. Da tadi ge acara di ditu eta mah di piwarang ku bu kades, jadi ulah nyalahkeun ka abi da teu apal. (saya dari kampus ke sini cuma menjalankan tugas yaitu KKN, bukan mau mengganggu, ya maaf saja kalau ke ganggu, tadi juga acara di sana di suruh oleh bu kades jadi jangan menyalahkan saya soalnya tidak tahu)
Tri : heueuh atuh ai datang teh ngucapkeun salam lain jol ujug-ujug datang ngagandengan kudu boga sopan santun. Ohh kituu, kadieu teh dek ngabaantuan ieu desa , nya alus atuh ai kitu mah sugan teh dek nantang aing maraneh teh. (iya kalau datang tuh mengucapkan salam jangan tiba-tiba datang berisik harus punya sopan santun, oh gitu, ke sini tuh mau membantu desa ini, ya bagus dong kalau gitu, kirain mau menantang saya kalian tuh)
Saya : muhun sakali deui punten ka ganggu oleh kita semua . (sekali lagi maaf terganggu oleh kita semua)
Tri : nya ngges atuh ai kitu mah, hayu balik kabeh. Kumaha ngucapkeun salam teh? (yaudah kalo gitu, ayo kita pulang semua, gimana ngomong salam )
 semua : assalamualaikum
Tri : hahahaha (suara tertawa yang keras seperti suara kakek-kakek)
Setelah makhluk itu pergi tubuh Tri terlihat sangat lemas, teman saya Agnes mencoba untuk memberikan Tri minuman teh manis hangat supaya cepat kembali normal tubuhnya. kami semua sedikit merasa lega, tetapi suasana masih belum kondusif masih terasa kalau kami di posko ini ternyata tidak hanya ada manusia saja banyak makhluk yang berdatangan tanpa bisa kita lihat. Saya hanya bisa berdoa dengan doa yang saya bisa, dalam hati saya terus melafalkan ayat kursi dan berharap kepada tuhan agar kami semua di selamatkan dari gangguan makhluk yang ntah bagaimana bentuk dan rupanya
Pak RW dan sesepuh yang ada di RW ini datang bersama teman kami. Mereka merasa heran dengan kejadian yang kami alami barusan, pak RW bilang selama ada yang KKN di RW ini tidak pernah terjadi kejadian yang seperti ini. Kami ceritakan semua kejadian yang terjadi barusan kepada mereka dengan jelas. Sesepuh di sana yang bernama H.Sanusi mulai melafalkan doa-doa dan mencoba menetralkan kembali suasana yang tidak mengenakan ini. Kami semua merasa lega dan merasa aman karena pak haji bilang kalau rumah posko ini akan di bentengi dengan energi dan doa darinya, saat itu juga pak haji meminta bawang putih untuk di beri doa kemudian pak haji menuliskan huruf Arab di pintu, dinding dan semua sudut rumah dengan bawang putih itu agar makhluk yang tadi tidak bisa lagi masuk ke dalam posko.
Setelah beres membenteng posko dengan doa kemudian pak haji bercerita bahwa aula yang tadi dipakai untuk acara pelombaan itu tadinya ada sebuah pohon beringin yang sangat besar kemudian di tebang, pohon itu adalah istana kerajaan bagi para makhluk di desa ini. kerajaan makhluk gaib yang sangat besar sekali yang ada di desa ini. Pantas saja ketika ingin berfoto di aula hasilnya selalu tidak jelas mungkin karena banyaknya energi negatif di sana. Mungkin mereka marah kepada kita karena pada saat jam-jam tidur bagi dunia makhluk gaib kami datang dan membuat mereka terganggu.
Setelah semuanya beres pak RW dan pak haji kemudian berpamitan untuk pulang. Kami semua mengakhiri acara evaluasinya dan bersiap-siap untuk tidur. Sebelum tidur kami semua memanjatkan doa bersama-sama agar terhindar dari gangguan makhluk gaib. Kami atur posisi tidur karena posko kami tidak terlalu luas akhirnya kami membagi-bagi ruangannya untuk tidur. Saya ke bagian tidur di ruang tengah bersama 4 teman lelaki saya dan Tri juga tidur di ruang tengah karena teman perempuan yang lain takut kalau nanti dia akan kemasukan lagi. Supaya tidurnya tidak bersatu laki-laki dan perempuan saya menyekatnya dengan bantal guling.
4 jam berlalu, jam menunjukkan pukul 1 pagi. Saya dan teman saya yang bernama Anggi tak bisa tidur, kami berdua mengobrol dan sesekali memperhatikan keadaan ruangan posko ini. Saya lihat Tri tertidur pulas mungkin karena dia cape karena kejadian tadi, dan teman-teman yang lain terlihat semuanya sudah tidur. Ketika saya dan Anggi sedang mengobrol tiba-tiba suasana ruangan menjadi panas, bahkan Anggi membuka bajunya di tengah malam karena saking panasnya suhu di dalam posko. Kami berdua heran karena secara tiba-tiba suhu berubah.
Tiba-tiba ayam di belakang posko berkokok dan mengepakkan sayapnya, burung perkutut membunyikan suaranya, domba dari kejauhan terdengar gelisah dan burung gagak ada di atas posko kami pun bersuara. Bulu kuduk saya merinding dengan tiba-tiba, suasana menjadi seperti tadi lagi. Saya dan Anggi merasa takut akhirnya kami berdua memutuskan untuk tidur. Tidak lama kemudian, suara tangisan mulai terdengar dari Tri, dia menangis seperti ketakutan kedua tangannya menutupi mukanya. Sambil menangis ketakutan dia bicara “jangan ke sini dong, ke sana pergi ! pergi! Pergi!. Mau apa lagi datang ke sini, aaa mamah bapak Tri ga kuat maah, takuuut mah takuuut!”. Kami berdua bangun kembali untuk menenangkan dan menemani Tri yang ketakutan, saya bilang ke dia  “itu cuma khayalan saja tenang aja kan ini udah di benteng tadi sama pak haji, udah sekarang tidur aja jangan nangis jangan takut pasti di jagain ko”. bukannya tidur dia malah bilang kalau dia tidak takut melihat makhluk gaib jika saja yang dilihatnya tidak sebanyak ini, dia merasa lemas karena energinya di serap habis dan juga minyak wangi yang biasa dia gunakan untuk menambah energinya ketinggalan di rumahnya jadi dia tidak bisa melawan. Dia juga bilang kepada saya, bayangkan saja orang-orang satu desa itu banyaknya gimana ? nahh di posko ini juga kalau saya bisa lihat penuh sesak dengan makhluk gaib satu desa berkumpul di posko ini. Benteng yang di buat oleh pak haji ternyata tidak mampu menahan mereka untuk tidak masuk ke dalam posko karena terlalu banyak.
Ketika saya dan Anggi mengobrol dengan Tri tidak lama kemudian terlihat seperti bayangan hitam yang cepat sekali masuk ke dalam tubuh Tri. Kami berdua dengan jelas melihat bayangan itu tepat di depan kedua mata. Setelah itu, tubuh Tri menunduk diam dan tidak lagi berkata-kata, saya mulai takut dengan kejadian barusan. Akhirnya tubuh Tri dikendalikan lagi oleh makhluk gaib yang datang dengan para gerombolannya yang begitu banyak. Matanya melotot tajam ke arah kami berdua, kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan seperti mengamati kami berdua yang berada di depannya. Saya dan Anggi tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa berdoa dengan doa yang kami bisa.
“ini anak siapa? Saya mau bawa dia ke istana saya” makhluk yang ada di dalam tubuh sri memulai percakapan di malam hari itu.
“gatau, saya baru kenal dengan dia” saya berusaha menjawab walaupun takut.
“ini anak istimewa, dia bisa melihat dan berinteraksi dengan bangsa kami, saya mau bawa dia ke istana saya sekarang, bilang ke bapanya ini anak buat saya”.
“ jangan !!! kasian, kita beda alam ga boleh, dia sudah ada yang punya”
“siapa yang punya anak ini ?
“ Alloh, kalo mau minta sama Alloh”
“pokonya anak ini akan saya bawa, tuh liat banyak sekali di luar makhluk seperti saya yang menunggu dia keluar untuk di bawa ke rumahnya”
“ga boleh, kita beda alam, jangan ganggu kami! cepat keluar kasian teman saya dari tadi sudah kelelahan dia ingin istirahat”
“saya yang menguasai desa ini, semua yang ada di desa ini takluk oleh saya, anak ini harus jadi milik saya!” dengan nada marah
“sekarang dia mau istirahat, sok keluar sekarang!”
“yaudah saya keluar sekarang, tapi besok saya akan kembali dengan pasukan saya yang lebih banyak lagi untuk datang bawa dia”
“iya sok keluar, besok datang lagi”.
(Sebenarnya dialog di atas menggunakan bahasa Sunda, supaya semua mengerti saya tulis langsung dengan bahasa Indonesia)
Suasana malam itu semakin hening, udara yang panas kembali normal seperti malam biasanya. Setelah teman saya Tri sadar dia sangat kelelahan, tubuhnya sangat lemas. Dia terus menangis malam itu, dia ingin cepat pulang ke rumahnya karena dia sangat ketakutan tapi saya dan Anggi terus menenangkannya. Sri meminta saya untuk tidak tidur sepanjang malam dan menemaninya, dia juga meminta untuk menyalakan laptop dan memutarkan mp3 ayat alquran terus menerus sampai pagi. Setelah mp3 itu di putar beberapa menit kemudian akhirnya Tri pun tertidur sangat pulas hingga pagi hari menjelang.
Ketika pagi hari teman-teman yang lain mulai bangun satu persatu, mereka semua tidak ada yang tahu dengan kejadian yang terjadi setelah mereka semua tidur, saya tidak menceritakan kepada mereka agar tidak menjadi hal yang menakutkan untuk mereka. Semua berjalan seperti biasanya, kegiatan di mulai dengan salat subuh berjamaah dan yang ke bagian piket bersih-bersih rumah dan menyiapkan sarapan pagi.
Setelah sarapan pagi bersama, Tri izin kepada ketua kelompok kami untuk pulang ke rumahnya karena dia tidak kuat dengan gangguan makhluk yang ada di sini. Sri tidak tahu kalau dia akan datang lagi ke posko ini atau pindah ke posko lain. Dia di jemput oleh bapanya menggunakan motor, tapi ketika ayahnya datang ke posko untuk menjemput Tri, ayahnya malah menyuruh untuk memanggil kembali makhluk yang tadi malam datang, ayahnya tidak ingin kalau anaknya di ganggu. Kami semua berkumpul di ruang tengah, Tri bersiap-siap memanggil kembali makhluk gaib tadi malam yang datang kepadanya, dia merasa lebih kuat lagi karena ayahnya membawa minyak yang biasa dia gunakan untuk menambah energi dan juga batu yang dia bilang adalah batu pemberian oleh kakeknya. Tri memulai memanggil, dan apa yang terjadi ??? Nanti saya akan ceritakan kejadian yang terjadi antara Tri, ayahnya dan makhluk gaib yang menginginkan Tri untuk di bawa ke istananya.
Malam itu adalah malam yang tak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya. Kejadian demi kejadian yang saya alami malam itu terus teringat karena malam itu begitu menakutkan bagi saya. Awalnya mungkin mereka marah karena merasa terganggu tempatnya tetapi mereka datang kembali karena ada salah satu teman saya yang berbeda bagi mereka dia adalah orang yang spesial hingga mereka menginginkannya. Setelah kejadian itu kami sadar kami hidup tidak hanya dengan manusia saja tetapi ada makhluk lain yang hidup berdampingan yang tidak terlihat. Semua kegiatan KKN menjadi sangat berbeda, kami semua merasa setiap gerak gerik kegiatan kami ada yang mengawasi oleh dunia lain. Setiap jam 5 sore kami semua sudah berada di dalam posko tidak ada yang berani main keluyuran setelah lewat dari jam 5. Setiap malam sekiat jam 11 ayam di belakang posko kami selalu berkokok dan itu adalah tanda bahwa kami harus segera tidur.
Semua kejadian ini nyata dan terjadi dalam kehidupanku. Oleh karena itu, saya hanya ingin memberi masukan kepada kalian yang akan melaksanakan KKN untuk selalu menaati semua peraturan adat yang berlaku dan juga jangan lupa kalau kalian hidup tidak dengan manusia saja hormati mereka yang tidak terlihat.
Tulisan ini jauh dari kata sempurna, saya harap saran dan kritiknya untuk lebih baik lagi.
Tinggalkan jejak di blog ya minimal komentar hhe




Kamis, 18 September 2014

pantai santolo pameungpeuk garut

 sering dengar nama pantai santolo ? ya itu adalah pantai yang berada di jawa barat yang berada di pameungpeuk garut. Untuk menjawab rasa penasaran akan indahnya pantai itu saya beserta keluarga besar pergi kesana dengan menggunakan mobil. kami berangkat dari Cimahi sekitar pukul 21;00 WIB karena saat itu kami berangkat ketika liburan idul fitri yang otomatis jalur garut akan dipadati oleh para wisatawan ataupun warga yang ingin mudik ke kampung halamannya jadi kami berangkat malam untuk menghindari macet. Dari Cimahi saya dan keluarga menggunakan akses tol masuk dari gerbang tol baros kemudian kami keluar di gerbang tol moh toha untuk mengambil jalur alternatif yaitu jalan Cijapati, jalannya lumayan menanjak dan berkelok-kelok maka untuk yang mau kesana yang lewat jalan Cijapati berhati-hati apalagi bagi yang bawa mobil dan baru belajar saya sarankan untuk lewat jalur nagrek saja, untuk penerangan disana masih kurang masih ada jalan yang penerangannya tidak ada. setelah keluar dari cijapati dan masuk kedaerah garut ikuti jalan yang mau ke cikajang di sana sudah terdapat petunjuk jalan dan kita hanya ikuti saja petunjuk jalan itu.
    Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kami sampai di pantai sekitar jam 2 pagi. perjalanan sangat lancar,kecepatan mobil juga tidak terlalu kencang hanya sekitar 40-60 an lah. di gerbang masuk kami di pinta uang tiket masuk RP.5000 perorang, kemudian untuk parkir mobil hanya RP.10000. Di sana sudah terdapat banyak penginapan dan juga kios-kios yang menjual makanan,pernak-pernik, baju dll.Untuk saat itu kami menyewa kamar dua dengan harga RP.800.000 harga yang lumayan mahal ketika itu karena sedang liburan idul fitri, untuk harga normal mungkin bisa lebih murah. bagi yang backpackeran saya lihat banyak yang menggelar tikar di dekat pantai untuk mereka tidur ada juga yang tidur di mobil bahkan ada yang membawa tenda untuk tempat istirahat mereka.
   Pagi-pagi sekitar jam 6 lebih saya pergi ke pantai bersama sodara saya, di pantai sudah banyak orang yang bermain, ada yang bermain air,pasir bermain bola dll. pantainya lumayan luas dan ombaknya lumayan besar saat itu. niatnya sih mau lihat sun rise tapi cuacanya mungkin tidak mendukung alhasil sun risenya tidak terlihat. 
   Setelah semua anggota keluarga saya mandi dan siap-siap , semua pergi kepantai. sebelum bermain di pantai kami semua sarapan dulu , disana banyak sekali pedagang makanan jadi tinggal pilih saja menu kesukaan kalian. 
   saat itu pengunjung pantai mungkin sangat banyak sehingga pantai terasa sesak oleh ribuan pengunjung. ketika kami sedang menunggu sodara yang lagi ke WC tiba-tiba ada yang menawarkan jasa penyebrangan ke pantai santolo. " ibu mending mainnya di pantai sana aja karena di sana ombaknya tidak terlalu besar seperti ini jadi aman untuk anak-anak dan juga di sana tidak sepanas di sini karena banyak pohon buat meneduh," kata si mang yang nawarin jasa buat nyebrang kesana, " hanya 2 ribu rupiah saja perorangnya ". tanpa berpikir lama kami pun akhirnya kesana menyebrang ke pantai santolo. 
  Dan ketika sampai kesana hanya bisa bilang subhanalloh wow amazing sekali pantainya , pasir yang bersih ,hamparan karang yang terlihat, ombak yang mengdebur tidak besar sangat indah pokonya perjalanan yang jauh dari cimahi tidak sia-sia dengan pemandangan yang seperti ini terbayar lunas dan puas hhehe 
untuk kalian yang mau kesana ini beberapa foto yang saya ambil disana mudah-mudahan bisa menjadi referensi buat yang masih ragu untuk kesana.

















   semoga liburan kalian menyenangkan dan jangan lupa "JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN DAN JAGA TEMAN ATAU KELUARGA KITA TETAP ADA DISAMPING KITA ".

Senin, 21 Juli 2014

puisi

sikapmu yang polos seperti kertas putih 
menenangkan hati dan jiwa saat ku terluka 
kau berusaha sekuat tenagamu untuk membuatku bahagia 
dan ku tau kau wanita yang paling setia 
senyummu sembunyikan semua luka hati mu 
air matamu perlahan keluar membasahi pipimu 
kau menangis dengan hati yang perih 
kau tak percaya aku meninggalkanmu dengan sejuta tanyaa 
kau bangkit dari rasa sakit 
lupakan masa lalumu yang begitu pahit 
kau pasti bahagia bersama diaa 
dia yang akan selalu bersamamu selamanya 
sekarang ku disini berdiri dalam kesendirian 
ku menunggu sosok sepertimu yang akan menemani masa depanku 
yang selalu mengajarkan ku arti kesetian, kejujuran , kesabaran, kepercayaan dan cinta yang tulus 
aku yakin suatu saat nanti kita berdua akan bahagia dalam cinta yang berbeda

Minggu, 05 Januari 2014

selamat tahun baru 2014

eh telat yah ngucapinnya udah tanggal 5 hhe biarin lah telat juga dari pada telat pake banget :)
tahun 2014 masih misteri buat ke depannya karena tahun ini usia ku mungkin kalo nyampe nanti yang ke 20 usianya mudah"an nyampe hhehe yah usia yang udah bukan anak kecil lagi dan harus mempersiapkan untuk nanti KKN dan PPL yah itu akan aku hadapi di tahun ini semoga lancar semua amien,
dan buat kalian yang masih sma atau smp yang mau ngadepin UN semoga lulus ( eh emang tahun ini masih sum yah UN hahaha ? ).
dan di tahun ini saya mulai merintis usaha kecil"an lah buat nambah" jajan semoga lancar dan target di setiap bulannya tercapai.
selamat tahun baruu yah semuanya , tahun baru semangat dan pacar baru tentunya hahahha


Sabtu, 28 September 2013

PUISI TENTANG CINTA

BAYANGAN HITAM        CIPT : HASAN MK



hanya bayangan semu yang terlihat samarsamar dan tak tau itu siapaa  
aku hanya bisa mencoba untuk memegang bahumu dari belakang tapi aku tak bisaa 
dan kau pun terus berjalan tanpa memperdulikan aku yang terus berusaha ingin tahu siapa kamu 

bayangannya semakin gelap dan kaupun semakin menjauh 
aku tidak tau apa yang harus kulakukan skrang 
berdiam diri seorang dan aku tak tau jejak kaki mu kemana.
semua gelap dan aku takut kehilangan mu

tuhan aku mohon kepadamu 
siapun dia aku takut dia pergi dan tak bisa kembali lagi
sekarang dia dimana ?
aku mendengar suara tertawa wanita dari kejauhan
ku dekati dan akhirnya aku menemukan KAMU 
iya KAMU aku menemukanmu sedang tertawa bahagia bersama pria yang memilikimu

contoh puisi

KUHARUS PERGI                cipt : hasan mk

air mata mengalir membasahi pipimu 
kau tak berhenti menangisi semua yang telah terjadi rasa sakit hati yang sangat pedih tuk dirasakan yang membuat mu terus begini
aku hapus air matanyaa dan aku peluk tubuh mungilnya itutak sepatah kata pun yang terucap hanya tangisanmu yang aku dengar kuberanikan diri tuk berbicara dan kubisikan ketelinganya dengan lembut"selamat tinggal sayang"kulepas perlahan pelukannya dan berjalan pergi tuk meninggalkannya.

maaf kau tak bahagia denganku
aku pergi hanya ingin melihatmu bahagia
walaupun perasaan ini yang aku korbankan untukmu
selamat tinggal dan akan ku simpan semua kenangan bersamamu.

maaf kau tak bahagia dengankuaku pergi hanya ingin melihatmu bahagia walaupun perasaan ini yang aku korbankan untukmu selamat tinggal dan akan ku simpan semua kenangan bersamamu.